UAS Menulis Jurnal II

Keadaan Membawa Kesuksesan 


Menyukai dunia model sejak umur 6 tahun membuat Juliet Georgiana Marlyn mahasiswa Universitas Bakrie semester 4 ini terjun kedunia entertain. Berawal dari situasi Juliet sendiri yang tidak ingin membebani Ibunya sebagai single parent memutuskan untuk memulai karirnya dibidang entertain sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk bisa memenuhi kebutuhannya.

“Karena awalnya gue terdesak situasi sih put sebenernya. Karena nyokap gue single parent jadi gue pengen punya duit sendiri dari kecil. Dari mulai ikut lomba dan casting-casting” ujar Juliet.

Menyukai dunia modeling sejak umur 6 tahun, bukan berarti usaha Juliet untuk masuk kedunia entertain saat ini semudah membalikan telapak tangan. Jatuh-bangun Juliet dari seorang remaja yang tomboy dan tidak menyukai make-up menjadi tantangan sendiri untuk Juliet.

“Dulu tuh gue tomboy banget, gasuka make-up dan gigi gue berantakan banget, jadi setiap casting dulu tuh gue kayak pernah cuma difoto terus udahdeh dicuekin” jelas Juliet.

Namun hal itu tidak membuat Juliet menyerah, dari beberapa penolakan yang dia dapat dalam casting membuat Juliet belajar bagaimana caranya merawat diri dan belajar make-up. Setelah itu Juliet mulai lagi untuk mencoba ajang pencarian bakat dan casting.


Memang tidak semulus yang dibayangkan, Juliet lagi-lagi mendapatkan penolakan. Tapi tidak menyerah Juliet terus mencoba sampai akhirnya dia mencoba untuk ikut casting permen dan ikut ajang pencarian bakat dibawah naungan management saat menduduki Sekolah Menengah Pertama.

Setelah itu Juliet kembali mendapat kegagalan, sampai akhirnya Juliet memutuskan untuk berhenti dan memulainya kembali saat memasuki Perguruan Tinggi. Berawal dari mencalonkan diri sebagai None Jakarta Utara 2016.

“Setelah itu jujur banyak gagalnya. SMP gue skip dulu sampe SMA karena pas SMA gue juga sibuk Cheerleader dan baru mulai lagi pas kuliah ikut abnon, nah dari situ baru berawal lagi” kata Juliet.

Kesibukan Juliet di dunia entertain tidak membuatnya melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Membagi waktu antara kuliah dan perkerjaan tidak lah mudah untuk Juliet. Julietpun sempat mengalami penurunan dalam bidang akademiknya, tapi setelah itu Juliet malah semakin termotivasi dan sampai semester 4 ini nilai akademiknya di kampus sangat baik.  

“Sejauh ini yang menurun sih dari semester 1 aja put pas masih hectic-hecticnya dikarantina abnon. Selebihnya sampai sekarang gak sih put” ucap Juliet.

Prestasi yang diraih Juliet sejak kuliah adalah Finalis Abang None Jakarta Utara 2016. Berawal dari situ karir Juliet naik menjadi talent dibeberapa iklan dan acara Televisi.





“yaa paling finalis abnon Jakarta utara, sama jadi talent di iklan dove sih put. Kalo yang bener-bener juara satu atau dua gak ada put, karena jarang ikut lomba pas udah gede kecuali abnon,” jelas Juliet.
Ketekunan Juliet di dunia entertain, jatuh bangunnya Juliet membuahkan hasil yang manis. Mulai dari semester tiga Juliet sudah bisa membayar kuliahnya sendiri, membeli kamera untuk keperluan kuliahnya dan membuka usaha nasi kuning di online shop.





“Puji Tuhan udah bisa beli kamera sendiri, jalan-jalan pake uang sendiri, bayar kuliah sendiri, sama buka usaha sendiri. Usahanya nasi kuning manado, masih online gitu put sama masuk-masukin ke perusahaan gitu sih” jelas Juliet.

Tidak hanya itu, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, Juliet juga kadang ikut memenuhi kebutuhan sang adik laki-lakinya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Poet Siput

Poet Siput