Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Berita Radio

Tugas Point 1 Dishub Akan Tilang Bus Klakson Telolet Warta Kota edisi 22 desember 2016 Jagat maya sedang dihebohkan 'wabah' om telolet om. Sebagian orang masih bertanya-tanya, sebetulnya dari mana asalnya? Berawal dari 'keisengan' gerombolan anak-anak di sebuah desa di Jepara yang berkumpul di pinggir jalan. Dari sejumlah video yang diunggah di YouTube, mereka terlihat membawa kertas karton besar bertuliskan, om telolet om yang diarahkan ke arah  n  jalan raya. Ya , mereka mengharapkan tiap kendaraan yang lewat membunyikan klakson. Setelah kendaraan yang mayoritas adalah bus mengeluarkan suara "telolet", mereka langsung sumringah kegirangan. Jadi, frasa 'om telolet om' ini kerap diucapkan oleh mereka sembari teriak ke arah sopir bus agar mereka membunyikan klaksonnya. "Om, telolet, om," teriak mereka Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menindak kendaraan yang menggunakan klakson telolet tidak ses...

Rumah Lembang

Gambar
Rumah Lembang  Es Cream Sandwich menjadi Jajanan di Rumah Lembang Rumah Lembang beralamat di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rumah ini terletak di depan Taman Lembang, Menteng. Jakarta (9/12), Rumah lembang  tempat markas relawan pendukung Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Masyarakat yang mendukung Ahok untuk Pilkada 2017 berkumpul di rumah lembang ini. Masyarakat yang datang terlebih dahulu mengambil nomor urut untuk mendapatkan kesempatan mengadu maupun berfoto dengan Ahok. Tak hanya datang untuk mengadu dan berfoto , masyarakat yang datang pun memberikan sumbangan untuk data kampanye. Masyarakat yang datang umumnya memberikan semangat untuk Ahok agar tegar menghadapi persoalan yang tengah dihadapinya sekarang. Dukungan kepada Ahok ini tak hanya berasal dari masyarakat asli Jakarta, melainkan juga datang dari berbagai daerah dan suku yang berbeda. Banyaknya ...

Wajah Jakarta

Gambar
Wulan dan Amel 15, siswa SMKN 55 Jakarta Utara, Selasa (14/11/2016). Wulan dan Amel berteman sejak masuk sekolah menengah. Mereka dekat karena sering pulang bersama. Keluhan mereka terhadap angkutan umum terutama angkot yang ugal-ugalan membuat mereka berharap kepada Calon Gubernur agar segera meratakan Bus Sekolah yang ada di Jakarta. Ali 39, supir bajaj yang sedang ngetem di Pasar Sunter, Jakarta Utara (14/11/2016). Ali yang sudah 2 tahun menjadi supir bajaj ini mengaku bahwa banyak penumpang bajaj yang suka seenaknya menawar ongkos jalan. Meski begitu Ali selalu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpangnya Intan 42, ibu yang sudah memiliki 2 anak ini berprofesi sebagai apoteker. Intan memiliki Apotik sendiri setelah bekerja di Apotik lain selama 4 tahun. Apotiknya terletak di daerah Sunter, Jakarta Utara.Namun menjadi Apoteker tidaklah mudah, Intan harus kuliah, seminar dan melakukan beberapa praktek untuk bisa membuka Apotik sendiri. Selasa (14/11/2016). ...

Wajah Jakarta

Gambar
" Pernah ada penumpang yang sok tau jalan sambil ngomel-ngomel. Dibawa muter-muter sama penumpang sendiri, tapi maunya bayar murah.  Penumpang ya banyak sih yang ngeselin, tapi ngga pernah saya ambil hati biarin aja" Ali (39), supir Bajaj, Jakarta Utara " Sukanya ya laku, dukanya ya, ada yang ngutang tapi ga dibayar-bayar, kadang kalo pembelinya anak bocah suka ngegrecokin gitu. Ambil bumbu sendiri, masak sendiri, asal tuang-tuang aja gitu. Kesel ibu mah liatnya, tapi gimana ya, namanya juga anak bocah" Parti (36), penjual jajanan SD, Jakarta Utara "Kita mah deket karna sering pulang bareng aja kak"  " Pernah kita waktu itu pulang naik angkot, terus abangnya ngebut ngga karuan. Pas ngerem mendadak, kitanya ampe tiduran gitu diangkot" "Harapannya yaa, kita sih pengen bus sekolah itu merata gitu kak ke semua sekolah yang ada dijakarta" Wulan dan Amel (15), siswa SMKN 55 Jakarta Utara  ...